Coding adalah penggambaran dari satu set simbol menjadi set simbol yang lain.
Sistem Sandi Yang Umum Dipakai :
1. ASCII (American Standard Code for Information Interchange)
2.
Sandi Baudot Code (CCITT Alfabet No. 2 / Telex Code)
3.
Sandi 4 atau 8
4.
BCD (Binary Coded Decimal)
5.
EBCDIC (Extended Binary Coded
Decimal Interchange Code)
Karakter Kendali dibedakan atas :
1.
Transmisi Control
Mengendalikan data pada saluran,
terdiri atas :
a.
SOH (Start Of Header)
Digunakan
sebagai karakter pertama yang menunjukkan bahwa karakteer berikutnya adalah
header
b.
STX (Start of Text)
Digunakan
untuk mengakhiri header dan menunjukkan awal dari informasi / text
c.
ETX (End of Text)
Digunakan
untuk mengakhiri text
d.
EOT (End Of Transmision)
Untuk
menyatakan bahwa transmisi dari text baik satu atau lebih telah berakhir
e.
ENQ (Enquiry)
Untuk
meminta agar remote station tanggapan
f.
ACK (Acknowledge)
Untuk
memberikan tanggapan positif ke pengirim dari penerima
g.
NAK (Negatif Akcnowkedge)
Merupakan tanggapan negatif dari penerima ke pengirim
h.
SYN (Synchronous)
Digunakan untuk transmisi sinkron dalam menjaga atau
memperoleh sinkronisasi antar peralatan terminal
i.
ETB (End of Transmision Block)
Digunakan
untuk menyatakan akhir dari blok data yang ditransmisikan, bila data dipecah
menjadi beberapa blok
j.
DLE (Data Link Escape)
Mengubah
arti karakter berikutnya, digunakan untuk lebih mengendalikan transmisi data.
2.
Format Effectors
Digunakan
untuk mengendalikan tata letak fisik informasi pada printout atau tampilan
layar
- BS (Back Space)
Menyebabkan kursor atau
print head mundur satu posisi.
- HT (Horizontal Tabulation)
Maju ke posisi yang telah
ditentukan.
- LF (Line Feed)
Maju satu baris atau
spasi.
- VT (Vertical Tabulation)
Maju beberapa baris atau
spasi.
- FF (Form Feed),
Maju 1 halaman (halaman
baru).
- CR (Carriage Return)
Print head atau kursor
menuju ke awal baris.
3.
Device Control
Digunakan untuk
mengendalikan peralatan tambahan dari terminal
4.
Information Separators
Digunakan
untuk mengelompokkan data secara logis. Umumnya ditentukan :
- US (Unit Separators)
Tiap unit informasi
dipisahkan oleh US.
- RS (Record Separator)
Tiap record terdiri atas
beberapa unit dan dipisahkan oleh RS
- GS (Group Separator)
Beberapa record membentuk suatu grup dan
dipisahkan oleh GS.
- FS (File Separator)
Beberapa grup membentuk
sebuah fike yang dipisahkan oleh FS.
Modulasi adalah
proses encoding sumber data dalam suatu sinyal carrier dengan frekuensi fc.
1.
Amplitudo
Adalah
besarnya (tinggi rendahnya) tegangan dari sinyal analog.
2.
Frequency
Adalah jumlah gelombang
sinyal analog dalam waktu 1 detik.
3.
Phase
Adalah
besarnya sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
4 kombinasi yang dapat dihasilkan :
a.
Data Digital, Sinyal Digital
b.
Data Analog, Sinyal Digital
c.
Data Digital, Sinyal Analog
d.
Data Analog, Sinyal Analog
MODEM (Modulasi dan Demodulasi)
Dalam komunikasi data
diperlukan alat untuk mengubah sinyal digital dengan proses modulasi dan
menerima data yang dikirimkan pada komputer untuk diolah. Alat ini disebut
dengan modulator-demodulator (modem).
Hal yang penting dalam pemakaian
modem adalah :
· Laju transmisi data.
1.
kecepatan rendah ( sampai dengan 600 bps )
2.
kecepatan menengah ( 1200 s/d 2400 bps )
3.
kecepatan tinggi ( 4800 bps keatas )